
KETAPANG, MENITNEWS.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, masyarakat Kecamatan Kendawangan disuguhkan kembali dengan ajang bergengsi Open Tournament Sepak Bola Kecamatan Kendawangan Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Bola Persipus, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
Turnamen ini menjadi simbol kebangkitan olahraga rakyat yang selama tiga tahun terakhir absen akibat berbagai keterbatasan. Sejak hari pertama pembukaan, suasana lapangan dipenuhi antusiasme masyarakat dari berbagai desa yang datang memberi dukungan bagi tim-tim andalan mereka.
Ketua Panitia, H. Susta Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini memiliki makna ganda: selain sebagai hiburan dalam semangat kemerdekaan, juga menjadi wadah pembinaan generasi muda melalui olahraga.
“Kegiatan ini kami selenggarakan bukan hanya untuk memeriahkan peringatan HUT RI, tapi lebih jauh dari itu untuk mencari bibit-bibit terbaik sepak bola dari Kecamatan Kendawangan khususnya dan Kabupaten Ketapang pada umumnya. Kami berharap dari ajang ini akan lahir talenta-talenta muda yang bisa bersaing di ajang regional hingga nasional,” ujarnya optimistis.
Lebih dari sekadar pertandingan, kehadiran turnamen ini juga menggairahkan kembali denyut ekonomi lokal. Hal itu diungkapkan oleh H. Yunendri Syamsir, Kepala Desa Banjar Sari sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Ketapang. Ia mengaku bangga dan mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.
“Turnamen ini sudah sangat dinantikan masyarakat karena sudah tiga tahun tidak diadakan. Kita tahu bahwa sepak bola adalah olahraga rakyat, dan saya melihat langsung bagaimana warga begitu antusias hadir, bahkan dari desa-desa yang jauh. Yang menarik juga, kegiatan ini membawa dampak positif bagi UMKM banyak pedagang kecil yang berjualan dan mendapat penghasilan tambahan dari keramaian ini. Saya apresiasi panitia yang bekerja maksimal, dan saya harap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan,” tuturnya.
Dukungan penuh juga datang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ketapang. Ketua KONI, Theo Berndahi, yang turut hadir dalam pembukaan turnamen, menyampaikan bahwa kegiatan olahraga seperti ini menjadi pilar penting dalam membangun budaya sehat dan semangat kompetitif di tengah masyarakat.
“KONI Ketapang mengapresiasi penuh inisiatif masyarakat dan desa dalam menghidupkan kembali turnamen-turnamen seperti ini. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi tentang membangun karakter, kekompakan, dan harapan masa depan bagi generasi muda. Turnamen di tingkat kecamatan seperti ini adalah fondasi dari pembinaan olahraga daerah yang lebih kuat. KONI siap mendukung setiap kegiatan positif yang punya semangat pembinaan dan pemberdayaan,” ucap Theo.
Open Tournament Sepak Bola Kendawangan 2025 diikuti oleh Puluhan tim dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Ketapang bahkan sampai Kabupaten Kayong Utara. Masing-masing tim siap menampilkan permainan terbaik mereka, tak hanya demi gelar juara, tapi juga untuk memupuk kebanggaan kolektif.
Selain pertandingan, area sekitar lapangan pun menjadi pusat keramaian. Berbagai stand makanan, minuman tumbuh spontan mengiringi suasana meriah. Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi ruang interaksi sosial yang memperkuat ikatan antarwarga desa, generasi muda, dan pemangku kebijakan lokal.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan menjadi bagian dari kalender tetap perayaan HUT RI di Kendawangan.(mr)